Thursday 17 February 2011

Perulangan & Kondisi Pada Pascal

Bentuk-bentuk Perulangan

Program yang kompleks mutlak memerlukan suatu perulangan dan percabangan. Tujuan perulangan disini adalah untuk mengulang statement atau blok statement berulang kali sesuai
sejumlah yang ditentukan pemakai.

  • Perulangan For
Perulangan dengan statemen For digunakan untuk mengulang statemen atau suatu blok statemen berulang kali. Perulangan dengan statemen For dapat berupa perunlangan positif dan perulangan negatif.

  • Perulangan For positif
contoh :
Perulangan positif untuk satu statement :

Uses Crt;
Var
i : Integer;
Begin
For i := 1 To 5 Do Writeln (‘Belajar Pascal’);
END.
Maka bila program diatas dicompile

Outputnya :
Belajar Pascal
Belajar Pascal
Belajar Pascal
Belajar Pascal
Belajar Pascal

Penjelasan : Berati statemen Belajar Pascal akan diulang seba-
nyak 5 kali yaitu dengan menghitung nilai i dari i ke 1 sampai
nilai i terakhir yaitu i ke 5.

  • Perulangan For negatif
Perulangan For tersarang adalah perulangan For yang berada pada perulangan yang lainnya. Perulangan yang lebih dalam akan diproses terlebih dahulu sampai habis, kemudian perulangan yang lebih luar baru akan bertambah, mengerjakan perulangan yang lebih dalam lagi mulai dari nilai awalnya dan seterusnya.

Contoh :
Var
a,b : Integer;
Begin
For a := 1 To 3 Do
Begin
For b := 1 To 2 Do Write (a :4,b:2);
Writeln;
End;
End.

Outputnya :
1 1 1 2
2 1 2 2
3 1 3 2

  • Perulangan While – Do
Penyeleksian kondisi digunakan untuk agar program dapat menyeleksi kondisi, sehingga program dapat menentukan tindakan apa yang harus dikerjakan, tergantung dari kondisi yang diseleksi tersebut. Perulangan While – Do tidak dilakukan jika kondisi tidak terpenuhi.

Contoh :
Uses Crt;
Var i : Integer;
Begin
i := 0;
While < 5 do
Begin
Write (i:3);
Inc (i); { sama dengan i:=i+1 }
End;
End.

Output :
0 1 2 3 4

  • If – Then
Bentuk struktur If – Then adalah sebagai berikut :
If Kondisi Then Statement
Ungkapan adalah kondisi yang diseleksi oleh statement If. Bila kondisi yang diseleksi terpenuhi, maka statement yang mengikuti Then akan diproses, sebaliknya bila kondisi tidak terpenuhi, maka yang akan diproses statement berikutnya.

Misalnya :
If Pilihan = 2 Then
Begin{ jika kondisi terpenuhi, Yaitu jika pilihan = 2 }
……
……
End
Else{ jika kondisi tidak terpenuhi, yaitu jika pilhan
tidak sama dengan 2}
Begin
…….
…….
End;
Contoh Program :
Uses Crt;
Var
Nilai : Real;
Begin
Write (‘Jumlah Nilai :’);
Readln (nilai); { Pemasukan data }
If nilai > 60 Then { seleksi kondisi variabel nilai }
Writeln(‘Lulus’) { Dilaksanakan jika nilai lebih besar dari 60 }
Else
Writeln(‘Tidak lulus’); { Dilaksanakan jika variabel nilai lebih kecil dari 60 }
End.

Outputnya :
Jika kita Memasukan 40 pada varibel nilai, Maka program
diatas akan mencetak Tidak lulus.





1 comment:

Crazy Program said...

thanks sharingnya gan :)

Post a Comment

News :