Tuesday 29 December 2009

Kebiasaan Lama Kurangi Sampah Plastik

Kebiasaan lama tak selalu jelek. Bahkan ada yang ramah lingkungan. Sewaktu kecil, sampai awal tahun 1980-an, kita masih terbiasa melihat nenek atau ibu-ibu tetangga ke pasar tradisional membawa tas sendiri yang terbuat dari anyaman pandan atau tas kain. Sejalan merambaknya pasar swalayan, yang menyediakan tas belanja plastik sebagai layanan bagi pelanggan sekaligus promosi, kebiasaan itu menghilang. Ritual belanja memang jadi lebih praktis, namun menimbulkan masalah lain: gunungan sampah..!!!

Padahal tahukah anda, plastik itu terbuat dari minyak bumi yang jumlahnya semakin hari semakin terbatas? Jadi, "Bring your own bag".


Dulu, bila ingin membeli bakso, soto atau es kelapa muda di pojok jalan, banyak diantara kalian yang membawa mangkuk sendiri. Sekarang, pengalaman macam itu nyaris tak pernah ada. Yang umum justru banyak yang menggunakan kantong plastik. Idealnya kita harus membawa rantang susun sendiri bila membeli makanan yang untuk dibawa pulang dari restoran. Tindakan ini untuk mengurangi sampah styrofoam dan plastik. Bukanya sekarang, wadah makanan banyak yang dirancang cantik??? Dijamin orang-orang yang tingkat kemaluanya besar pasti tidak akan malu lagi..hhe.

Kampanye penggunaan tas bukan plastik sendiri sebenarnya sudah cukup lama ada di Indonesia. Pusat perkulakan Makro, misalnya, sejak awal beroprasi di Indonesia tak menyediakan tas belanja. Pelangan dipersilakan mengangkut belanjaan dalam kemasan karton aslinya. Sedangkan perusahan tata rias The Body Shop sempat mengadakan kampanye Reuse Reduce Recycle dengan memberi potongan harga bagi pelanggannya, yang mengisi ulang produk dengan membawa wadah lama, Namun karena kurangnya peminat membuat The Body Shop mengubah strategi. Tak lagi menerima wadah lama, tapi mengganti bahan wadah dengan materi yang lebih cepat terurai di alam.

Untuk itu setelah membaca artikel di atas, saya sarankan untuk mengurangi gunung sampah plastik, kita harus kembali pada kebiasaan lama, membawa wadah sendiri untuk jajanan dan belanja kita.


No comments:

Post a Comment

News :